Selasa, 18 November 2008

Lukas 8:16 "Tidak ada orang yang menyalakan pelita lalu menutupinya dengan tempayan atau menempatkannya di bawah tempat tidur, tetapi ia menempatkannya di atas kaki dian, supaya semua orang yang masuk ke dalam rumah dapat melihat cahayanya”

.

Luke 8:16 “No man, when he hath lighted a candle, covereth it with a vessel, or putteth it under a bed; but setteth it on a candlestick, that they which enter in may see the light”.


Lukas 8:16 "Ora ana wong sing nyumed diyan, nuli ditutupi panci utawa didokokaké ing longan. Kosokbaliné, diyan sing wis disumed bakal ditumpangaké ana ing ajug-ajug, supaya saben wong sing ana ing jero omah kepadhangan”.


Your Success is One Attitude Away.

Banyak orang bertanya-tanya, apakah kunci keberhasilan dalam hidup ini. Apakah pendidikan? Harta warisan? Latar belakang? Bagaimana dengan apa yang dikatakan orang mengenai diri Anda?

Anda dapat menemukan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan mendasar di atas dengan mengerti kebenaran firman Tuhan. Apabila Anda menerima firman-Nya sebagai suatu kebenaran hidup yang mutlak, Anda akan menemukan bahwa keberhasilan Anda hanya ditentukan oleh satu faktor saja yaitu sikap.

Sikap Anda menentukan apakah Anda keluar sebagai pemenang atau pecundang. Sikap yang benar akan membawa Anda pada hasil yang memuaskan. Sikap yang salah akan membawa Anda pada kegagalan.

John Maxwell, salah satu pembicara terkemuka mengenai kepemimpinan mengatakan,“Your attitude is more important than your facts”. Sikap Anda lebih penting daripada fakta keadaan Anda saat ini. Sikap Anda lebih penting daripada masa lampau Anda. Sikap Anda juga lebih penting daripada uang, atau pendidikan, atau apa kata orang mengenai Anda. Bahkan sikap Anda lebih penting daripada perbuatan Anda sekarang, atau kegagalan Anda. Sikap Anda dapat mengubah fakta kehidupan Anda sekarang.

Sikap yang benar adalah kemampuan Anda untuk memberikan respon yang benar dalam situasi apapun, baik itu situasi bagus maupun buruk. Bukan hanya memberi respon baik pada waktu suasana baik.

Di 2 Raja-raja 5 kita melihat bahwa kemenangan seseorang atas tantangan yang dia hadapi tidak tergantung pada harta dan jabatan.

Naaman, panglima raja Aram, adalah seorang terpandang di hadapan tuannya dan sangat disayangi, sebab oleh dia TUHAN telah memberikan kemenangan kepada orang Aram. Tetapi orang itu, seorang pahlawan tentara, sakit kusta. Orang Aram pernah keluar bergerombolan dan membawa tertawan seorang anak perempuan dari negeri Israel. Ia menjadi pelayan pada isteri Naaman.. Berkatalah gadis itu kepada nyonyanya: “Sekiranya tuanku menghadap nabi yang di Samaria itu, maka tentulah nabi itu akan menyembuhkan dia dari penyakitnya.” – 2 Raja-raja 5:1-3.

Naaman adalah jenderal perang, tangan kanan dan orang kepercayaannya raja Aram. Kekayaan dan jabatannya hanya tertandingi oleh raja Aram. Pada saat itu, tantangan yang dia hadapi adalah bagaimana sembuh dari penyakit kustanya.

Singkat cerita sampailah Naaman di depan pintu rumah Elisa, sang nabi yang beliau dengar bisa menyembuhkan penyakitnya. Namun Naaman tersinggung dengan cara Elisa menyampaikan solusinya.

Elisa menyuruh seorang suruhan kepadanya mengatakan: “Pergilah mandi tujuh kali dalam sungai Yordan, maka tubuhmu akan pulih kembali, sehingga engkau menjadi tahir.” – 2 Raja-raja 5:10.

Sikap sombong Naaman terungkap sewaktu dia tidak mendapatkan kehormatan sebagaimana layaknya seorang jenderal. Dia tidak dapat mengontrol emosinya untuk beberapa saat. Ini terlihat dari responnya.

Tetapi pergilah Naaman dengan gusar sambil berkata: “Aku sangka bahwa setidak-tidaknya ia datang ke luar dan berdiri memanggil nama TUHAN, Allahnya,
lalu menggerak-gerakkan tangannya di atas tempat penyakit itu dan dengan demikian menyembuhkan penyakit kustaku!
Bukankah Abana dan Parpar, sungai-sungai Damsyik, lebih baik dari segala sungai di Israel? Bukankah aku dapat mandi di sana dan menjadi tahir”
– 2 Raja-raja 5:11-12.

Pegawai-pegawainya membujuk dia. Untung Naaman melakukan apa yang dikatakan nabi Elisa. Kalau waktu itu jenderal Naaman bertahan dengan sikap buruknya, beliau pasti tidak akan sembuh dari penyakit kusta. Hampir saja Naaman kehilangan mujizat karena sikap busuknya.

Tetapi pegawai-pegawainya datang mendekat serta berkata kepadanya: “Bapak seandainya nabi itu menyuruh perkara yang sukar kepadamu, bukankah bapak akan melakukannya? Apalagi sekarang, ia hanya berkata kepadamu: Mandilah dan engkau akan menjadi tahir.” Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir.” – 2 Raja-raja 5:13-14.

Banyak orang Kristen gagal dalam kehidupan karena tidak tahu bagaimana memberi respon yang benar dalam situasi sulit yang dihadapi. Anda dapat menghindari kesalahan yang sama asal Anda sadar bahwa your success is one attitude awaykesuksesan Anda hanya sejauh sikap!

Dalam kasih-Nya,
Maria Magdalena Ministries
http://www.mmmindo.org/
Copyright 2008

Roh yang Luar Biasa (The Excellent Spirit).

Minggu lalu kita belajar dari Naaman di 2 Raja-raja 5 bahwa sikap bisa membawa kita kepada kesuksesan, tetapi juga bisa menghancurkan masa depan kita. Minggu ini kita akan belajar tentang kekuatan ilahi yang membuat kita disukai orang. Kita akan lihat contoh kehidupan seseorang yang berlimpah dengan kekuatan ilahi ini.
Semenjak dia muda, orang-orang sudah menyukainya dan tertarik untuk bekerja-sama dengannya. Orang yang disukai Tuhan ini, tidak lain adalah Daniel.

Daniel hidup di masa pemerintahan empat orang raja yang berbeda, yaitu raja Nebukadnezar, Raja Beltsazar (anak raja Nebukadnezar), raja Darius dan raja Koresy. Setiap kali seorang raja baru naik tahta, selalu Daniel yang dicari. Di mata para raja ini, Daniel melebihi pejabat tinggi dan para wakil raja.

Mengapa? Sebab Daniel memiliki roh yang luar biasa, rohnya menarik, sikapnya menarik dan selalu diingat orang. Daniel disukai bukan sekedar karena dia pekerja keras yang rajin, tetapi karena dia memiliki roh yang luar biasa.

karena pada orang itu terdapat roh yang luar biasa dan pengetahuan dan akal budi, sehingga dapat menerangkan mimpi, menyingkapkan hal-hal yang tersembunyi dan menguraikan kekusutan,
yakni pada Daniel yang dinamai Beltsazar oleh raja. Baiklah sekarang Daniel dipanggil dan ia akan memberitahukan maknanya!” – Daniel 5:12.

Maka Daniel ini melebihi para pejabat tinggi dan para wakil raja itu,
karena ia mempunyai roh yang luar biasa;dan raja bermaksud untuk menempatkannya atas seluruh kerajaannya.”
– Daniel 6:4.

Apakah roh yang luar biasa itu? Roh luar biasa adalah roh yang akan menghujani kita dengan kemurahan-kemurahan Tuhan. Anda akan dihargai, dibuat indah, selalu ditempatkan nomor satu, melakukan lebih dari rata-rata. Roh ini akan membuat Anda menuai 100 kali lipat dari taburan-taburan yang Anda berikan!

Tentu Anda ingin memiliki roh berkualitas seperti ini. Tetapi, bagaimana caranya? Marilah kita lihat gaya hidup Daniel setiap hari:

Daniel hidup sesuai dengan firman Tuhan. Awal dari segala berkat yang Daniel terima adalah sewaktu dia membuat keputusan untuk tidak hidup menurut standar dunia.
Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya dengan santapan raja dan dengan anggur yang biasa diminum raja;
dimintanyalah kepada pemimpin pegawai istana itu, supaya ia tak usah menajiskan dirinya.
Daniel 1:8.

Daniel percaya akan kemurahan Tuhan. Hidup Daniel penuh dengan kemurahaan Tuhan karena dia mengharapkannya. Kemurahaan tidak akan datang apabila Anda tidak mempunyai iman akan kemurahaan tersebut.

Maka Allah mengaruniakan kepada Daniel kasih dan sayang dari pemimpin pegawai istana itu. – Daniel 1:9.

Daniel hidup berdasarkan pengertian. Kemurahan Tuhan atas Daniel banyak turun dalam bentuk kebijakan dan kepandaian. ”Kepada keempat orang muda itu Allah memberikan pengetahuan dan kepandaian tentang berbagai-bagai tulisan dan hikmat, sedang Daniel juga mempunyai pengertian tentang berbagai-bagai penglihatan dan mimpi.” – Daniel 1:17.

Daniel mempunyai gaya hidup berdoa. Doa adalah rahasia untuk Anda bisa mempunyai roh yang luar biasa. Doa jugalah yang membuat Daniel taat sewaktu dia mau dibuang ke gua singa.

Maka Daniel menghadap raja dan meminta kepadanya, supaya ia diberi waktu untuk memberitahukan makna itu kepada raja.
Kemudian pulanglah Daniel dan memberitahukan hal itu kepada Hananya, Misael dan Azarya, teman-temannya, dengan maksud supaya mereka memohon kasih sayang kepada Allah semesta langit mengenai rahasia itu,
supaya Daniel dan teman-temannya jangan dilenyapkan bersama-sama orang-orang bijaksana yang lain di Babel.”
Daniel 2:16-18.

Daniel punya iman untuk mendapatkan hanya yang terbaik dari Tuhan.
"Dan Daniel ini mempunyai kedudukan tinggi pada zaman pemerintahan Darius dan pada zaman pemerintahan Koresy, orang Persia itu.” (Daniel 6:29). Dalam bahasa Inggris dikatakan: “God prospered Daniel and he was made to be one of the government official.” Daniel bisa tetap taat melakukan instruksi Tuhan baginya,
karena dia percaya bahwa Tuhan hanya akan memberikan yang terbaik baginya.

Seperti Daniel, Anda pun bisa hidup dengan roh yang luar biasa. Kembangkan gaya hidup seperti Daniel. Tuhan rindu melihat Anda hidup disukai orang, terkenal, dihormati, menikmati janji-janji-Nya dan memiliki hidup ini sampai berkelimpahan.


Ps. Indri Gautama


Dalam kasih-Nya,
Maria Magdalena Ministries
http://www.mmmindo.org/
Copyright 2008

Pengikut